Sifat Fisika Itaconic Acid
Sifat-sifat ini memungkinkan itaconic asam acid untuk berguna pada berbagai aplikasi industri, dari produksi polimer hingga formulasi produk pembersih dan kosmetik. Kombinasi fisika itaconic dan kimianya menjadikan itakonik sebagai bahan sangat berharga pada industri modern.
Apakah kalian mengetahui sifat fisika itaconic acid? Jika ingin mengetahui penjelasannya mari kita simak ulasan ini dengan berikut.
mengenai sifat dari fisika itaconic asam acid rumus Molekul dan Struktur memiliki rumus kimia C5H6O4 dan rumus struktur HOOC-CH2-C(COOH)=CH2. Struktur ini menunjukkan bahwa itakonik adalah asam dikarboksilat dengan dua gugus karboksilat (-COOH) dan satu ikatan rangkap dua dalam molekulnya.
- Bentuk Fisik & Penampilan
Itaconic asam pada suhu kamar biasanya berbentuk padatan kristal putih. Bentuk kristalnya bisa berupa jarum atau prismatik. Penampilan ini membuatnya mudah teridentifikasi dan memanipulasi dalam berbagai aplikasi industri.
- Titik Lebur & Titik Didih
Titik lebur Itakonik metilen memiliki titik lebur sekitar 165°C (329°F). Titik lebur ini relatif tinggi dari pada dengan beberapa asam organik lainnya, menunjukkan adanya ikatan antar molekul kuat dalam struktur kristal.
- Titik Didih
Itaconic asam metilemmengalami dekomposisi sebelum mencapai titik didih jelas. Biasanya, ia mulai terurai pada suhu sekitar 230°C (446°F). Hal ini penting untuk memperhatikan dalam proses industri melibatkan pemanasan, karena pemanasan berlebih dapat menyebabkan dekomposisi.
Berikut merupakan kelarutan dari Asam metilen seperti:
Itaconic acid sangat larut dalam air. Pada suhu kamar, kelarutannya mencapai sekitar 83 g/L. Kelarutan tinggi oleh adanya gugus karboksilat yang dapat berinteraksi dengan molekul air melalui ikatan hidrogen.
Selain air, itaconic methylenesuccinic acid juga larut dalam pelarut polar lainnya seperti metanol, etanol, aseton. Namun, kelarutannya pada pelarut non-polar seperti benzena atau toluena sangat rendah. Banyak lagi kelarutannya seperti:
- Densitas
Densitas fisika itaconic (asam metilen) pada suhu kamar adalah sekitar 1.573 g/cm³. Ini menunjukkan bahwa methylenesuccinic acid lebih padat dari pada dengan air, yang penting pada berbagai aplikasi industri yang memerlukan informasi mengenai densitas untuk proses pemisahan dan pencampuran.
- Kapasitas Kalor (Heat Capacity)
Informasi spesifik mengenai kapasitas kalor methylenesuccinic tidak selalu tersedia dalam literatur umum. Namun, seperti kebanyakan asam organik, kapasitas kalor spesifiknya cenderung berada dalam kisaran memungkinkan ia menyerap dan melepaskan sejumlah energi termal wajar tanpa mengalami perubahan fase signifikan pada suhu moderat.
- Konduktivitas Termal & Listrik
Itaconic acid sebagai sifat padatan kristal tidak menunjukkan konduktivitas listrik signifikan karena tidak adanya fisika ion bergerak bebas. Konduktivitas termalnya juga rendah, umum untuk padatan organik.
- Stabilitas Termal
Stabilitas sifat termal fisika itaconic methylenesuccinic acid adalah aspek penting dalam aplikasi industri. Senyawa ini stabil pada suhu kamar, namun mulai terurai pada suhu di atas 230°C. Dekomposisi termal biasanya menghasilkan produk seperti karbon dioksida, karbon monoksida, senyawa organik volatil lainnya.
- Sifat Optik
Itaconic acid tidak memiliki sifat itaconic optik yang signifikan seperti birefringence atau aktivitas optik karena tidak adanya atom karbon kiral dalam molekulnya. Ini berarti ia tidak memutar bidang polarisasi cahaya, berbeda dengan beberapa senyawa organik lainnya yang memiliki fisika pusat kiral.
- Higroskopisitas
asam metilen tidak mempunyai sifat higroskopis, artinya ia tidak cenderung menyerap air dari lingkungan sekitarnya secara signifikan. Hal ini penting untuk penyimpanan penanganan, karena mencegah perubahan berat, sifat fisik akibat penyerapan air.
Sifat fisika metilen membuatnya sangat berguna dalam berbagai aplikasi industri:
- Industri Polimer:
Karena kelarutannya baik fisika stabilitas termal memadai, itaconic asam acid digunakan sebagai monomer dalam produksi polimer seperti polimetakrilat, kopolimer lainnya.
- Formulasi Deterjen dan Pembersih:
Kelarutannya tinggi dalam air menjadikannya komponen efektif dalam formulasi deterjen untuk meningkatkan efisiensi pembersihan.
- Pelapis dan Adhesif:
Stabilitas termal kemampuan untuk berinteraksi dengan pelarut polar membuat itaconic asam ideal untuk penggunaan pada pelapis, adhesif memerlukan daya tahan terhadap kondisi lingkungan keras.
- Farmasi dan Kosmetik:
Dalam formulasi farmasi dan kosmetik, sifat kelarutan, kestabilan fisikanya membuat itaconik acid berguna sebagai agen pengemulsi & stabilizer.