Zinc Dust Adalah
Activated powder adalah serbuk logam seng (Zn) berwarna abu-abu keperakan berbentuk sangat halus, memiliki tingkat kemurnian tinggi. Bahan ini menghasilkan dari proses penguapan, pengendapan logam seng cair sehingga membentuk partikel mikroskopis yang sangat reaktif. Dalam dunia industri, Granular terkenal sebagai bahan sangat penting karena memiliki sifat kimia, fisika unik terutama kemampuannya sebagai agen pereduksi. Dengan sifat reaktif yang tinggi dan kestabilan terhadap oksidasi, metallic banyak berguna dalam bidang metalurgi, pelapisan logam, pembuatan cat antikarat, industri kimia, serta dalam produksi baterai dan pigmen.
Zinc dust adalah serbuk logam seng berwarna abu-abu keperakan yang sangat halus dan reaktif. Bahan ini banyak digunakan sebagai pelapis antikarat, agen pereduksi, serta komponen penting dalam industri cat, kimia.

Zinc dust adalah bentuk logam zinc (Zn) dalam ukuran partikel yang sangat kecil. Unsur zinc sendiri memiliki nomor atom 30 dan termasuk dalam golongan 12 tabel periodik, yang berarti memiliki dua elektron valensi di kulit terluarnya dengan konfigurasi elektron [Ar]3d¹⁰4s². Dalam bentuk serbuk, luas permukaan dust adalah lebih besar dari pada dengan bentuk padatnya, sehingga reaktivitasnya meningkat drastis. Hal inilah membuat dust banyak memanfaatkan dalam reaksi-reaksi reduksi kimia. Seperti dalam proses pembuatan cat, pemurnian logam lain, serta sebagai pelindung korosi melalui reaksi elektrokimia.
Dari sisi proses pembuatan, dust adalah menghasilkan melalui metode atomisasi logam cair atau kondensasi uap zinc. Pada metode pertama, zinc cair disemprotkan dengan gas bertekanan tinggi sehingga terpecah menjadi partikel-partikel halus yang kemudian didinginkan dengan cepat. Pada metode kedua, logam zinc menguapkan pada suhu tinggi lalu uapnya dikondensasikan menjadi butiran kecil zinc. Kedua proses ini melakukan dalam atmosfer terkontrol untuk mencegah oksidasi berlebihan. Hasil akhirnya adalah serbuk zinc dengan ukuran partikel sangat kecil (biasanya di bawah 10 mikrometer), berwarna abu-abu metalik, sangat mudah teroksidasi di udara terbuka.
Sifat -Sifat Granular
Sifat fisika zinc dust adalah berperan penting dalam penggunaannya. Serbuk ini memiliki kilau metalik, densitas sekitar 7,14 g/cm³, titik leleh sekitar 419,5°C, titik didih mencapai 907°C. Karena ukurannya halus, zinc memiliki luas permukaan tinggi yang memperkuat kemampuan reaksi kimianya. Serbuk ini tidak larut dalam air, tetapi dapat bereaksi dengan asam menghasilkan gas hidrogen. Dalam kondisi lembap, dust merupakan bahan mudah membentuk lapisan tipis seng oksida (ZnO) di permukaannya. Justru berfungsi melindungi partikel di dalamnya dari oksidasi lebih lanjut. Namun, dalam kondisi tertentu seperti suhu tinggi atau paparan udara berlebihan, activated powder bisa menjadi sangat reaktif hingga berpotensi menimbulkan pembakaran spontan, sehingga penyimpanannya harus hati-hati dan melakukan di tempat kering serta tertutup rapat.
Dari sifat kimianya, dust adalah bersifat reduktor kuat, artinya mampu memberikan elektron kepada zat lain dalam reaksi kimia. Hal ini menyebabkan oleh kecenderungan atom zinc untuk melepaskan dua elektron valensinya dari kulit 4s dan membentuk ion Zn²⁺ stabil. Reaksi reduksi ini banyak memanfaatkan dalam industri, misalnya pada proses reduksi logam berat dalam pengolahan limbah, pembuatan cat antikarat berbasis seng, proses penyepuhan logam (galvanisasi). Dalam industri cat, granular berfungsi sebagai bahan pelapis yang melindungi baja atau besi dari korosi. Ketika mengaplikasikan pada permukaan logam, partikel zinc akan bereaksi dengan oksigen dan membentuk lapisan ZnO yang melindungi logam di bawahnya. Bahkan jika lapisan cat tergores, zinc tetap memberikan perlindungan karena bertindak sebagai anoda korban teroksidasi lebih dulu dari pada logam dasar.
Industri Kimia
Dalam industri kimia, zinc dust adalah reaksi reduksi organik, seperti pada proses Caro’s acid dan reaksi Clemmensen, di mana zinc berguna untuk mereduksi senyawa karbonil menjadi hidrokarbon. Selain itu, metallic juga berguna untuk menghilangkan warna pada larutan kimia, memurnikan gas hidrogen, serta pada proses pembuatan pigmen putih berguna pada cat, kosmetik, dan bahan plastik. Reaksi antara seng dan asam sulfat, misalnya, menghasilkan gas hidrogen murni melalui reaksi, Zn + H₂SO₄ → ZnSO₄ + H₂↑, menunjukkan kemampuan granular menghasilkan hidrogen dengan cepat dan efisien.
Elektro & Kimia
Selain itu, dust adalah berperan penting pada industri elektro-kimia, terutama pada baterai kering (dry cell) dan baterai seng-udara (zinc-air batteries). Dalam baterai tersebut, granular berfungsi sebagai anoda, tempat terjadinya reaksi oksidasi melepaskan elektron dan menghasilkan arus listrik. Karena luas permukaannya besar, metallic memungkinkan aliran elektron lebih cepat, meningkatkan efisiensi dan kapasitas baterai. Kestabilan, daya reduksi tinggi dari granular powder membuatnya menjadi bahan pilihan untuk sel elektrokimia modern membutuhkan daya tahan tinggi, biaya rendah.
Metalurgi
Zinc juga berguna untuk proses metalurgi, khususnya untuk pemurnian logam-logam mulia seperti emas dan perak dari larutan sianida. Dalam proses Merrill-Crowe, dust berfungsi untuk mengendapkan logam-logam mulia dari larutan sianida melalui reaksi reduksi. Reaksi ini penting karena metallic lebih reaktif dari pada logam mulia tersebut, sehingga mampu menggantikannya dari senyawa kompleks. Pada pemurnian emas, dust bereaksi dengan kompleks sianida emas (Au(CN)₂⁻) untuk membentuk logam emas murni, senyawa seng sianida. Tanpa dust, proses pemisahan logam mulia dari larutan akan jauh lebih sulit, tidak efisien.
Dari segi keamanan, lingkungan, penggunaan dust memerlukan perhatian khusus. Karena sifatnya mudah terbakar dalam bentuk serbuk halus, metallic harus menyimoan dalam wadah tertutup rapat, jauh dari panas. Dalam kontak dengan kelembapan atau asam, dust dapat melepaskan gas hidrogen mudah meledak. Oleh sebab itu, penggunaannya harus mematuhi standar keselamatan industri. Namun demikian, dust relatif aman terhadap lingkungan jika dikelola dengan benar, karena senyawa-senyawa seng umumnya tidak beracun dalam jumlah kecil dan bahkan merupakan unsur penting bagi organisme hidup.
Pelapisan
Dalam cat, pelapis zinc-rich primer, dust adalah untuk cat dasar yang mengandung hingga 95% zinc. Cat ini berguna untuk melindungi struktur baja seperti jembatan, tangki, pipa, kapal dari korosi. Mekanismenya bekerja secara elektrokimia: zinc lebih mudah teroksidasi dari pada besi, sehingga zinc bertindak sebagai pengorbanan untuk melindungi baja dari karat. Lapisan oksida terbentuk juga menutup permukaan baja dan mencegah kontak langsung antara logam, udara lembap. Kombinasi perlindungan elektrokimia dan fisik ini menjadikan dust salah satu bahan anti karat paling efektif di dunia.
Dust adalah kimia yg memiliki nilai ekonomis tinggi karena menjadi bahan baku dalam pembuatan produk bernilai tambah seperti pigmen. Negara-negara dengan industri baja, otomotif besar, seperti Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang, merupakan pasar utama dust dunia. Permintaan global terhadap dust terus meningkat seiring berkembangnya sektor konstruksi, energi terbarukan, manufaktur kendaraan listrik memerlukan bahan pelindung logam berkualitas tinggi.
