Vinyl Acetate Monomer Adalah

Rate this post

Vinyl acetate monomer VAM adalah senyawa kimia organik yang digunakan sebagai bahan dasar dalam produksi polimer polivinil asetat (PVA) atau yang terkenal sebagai sebagai polyvinyl acetate. VAM adalah senyawa ester yang memiliki rumus kimia CH3COOCH=CH2.

Table of Contents

Vincyl acetate monomer VAM adalah merupakan senyawa kimia, Untuk mengetahui lebih lengkapnya mari kita bahas ulasan ini.

Vinyl Acetate Monomer Adalah

VAM berfungsi untuk aplikasi industri, paling banyak dalam pembuatan lem, cat, tinta, dan bahan pelapis, hasilnya adalah polimer yang memiliki sifat seperti kekakuan, daya rekat yang baik, dan ketahanan terhadap air. Oleh karena itu, polivinil asetat sering terpakai dalam berbagai produk, seperti lem kayu, kertas, dan kain, serta cat dan tinta.

VAM produksinya lewat reaksi kimia antara asam asetat (CH3COOH) dan etilena (C2H4). Proses tersebut biasa melakukan dalam kondisi tertentu dengan katalis untuk menghasilkan vinyl acetate monomer. Seperti berikut merupaka langkah-langkah umum dalam produksi VAM:

Asam asetat dan etilena memberikan dalam reaktor.

Katalis, seperti asam sulfat, fungsinya dapat untuk mempercepat reaksi.

Proses reaksi terjalankan pada suhu dan tekanan yang tepat.

Hasil reaksi adalah vinyl acetate monomer VAM (CH3COOCH=CH2).

itu penggunaanya dapat sebagai monomer dalam berbagai proses polimerisasi untuk membentuk polivinil asetat (PVA) atau bahan polimer lainnya yang memiliki berbagai aplikasi dalam industri seperti industri cat, lem, tekstil, dan banyak lagi.

VAM merupakan senyawa organik ini termasuk dalam kelompok senyawa ester. Vinyl acetate monomer mempunyai senyawa dengan rumus kimia CH3COOCH=CH2. VAM memiliki dua komponen utama dalam strukturnya:

Gugus Asetat Untuk VAM (Acetate Group)

Gugus ini terdiri dari gugus asam asetat (CH3COO-) yang terikat pada salah satu atom karbon dalam gugus vinil asetat ini memberikan sifat kimia khas asam asetat pada VAM.

Vinil Untuk Vam (Vinyl Group)

Gugus ini terdiri dari dua atom karbon yang terikat oleh ikatan rangkap tunggal (C=C). Gugus vinil ini memberikan VAM sifat-sifat reaktif yang penting dalam proses polimerisasi.

VAM sebagai monomer dalam proses polimerisasi untuk membentuk polivinil asetat (PVA) atau dalam berbagai reaksi kimia lainnya untuk menghasilkan produk-produk yang berguna dalam berbagai industri.