Kinetika Kimia Epoxy Resin
Kinetika kimia epoxy resin apakah kalian sudah mengetahuinya? Untuk mengetahui dengan detailnya Mari kita simak dengan ulasan ini.
Oleh karena itu reaksi kimia yang terlibat dalam pengerasan epoxy polymer adalah reaksi polimerisasi. Epoxy polymer itu bahan polimer yang mempunyai dua gugus epoksi (C-O-C) dalam molekulnya. Pengeras epoxy keras berbasis amina atau anhidrida. Dua jenis reaksi utama yang terlibat dalam pengerasan epoxy resin, reaksi pencampuran dan reaksi polimerisasi.
Reaksi Pencampurannya (Mixing Reaction), Ketika epoxy polymer (epoxy resin) cair dicampur dengan agen pengeras, reaksi pencampuran segera mulai. Agen pengeras mengandung gugus reaktif seperti amina atau anhidrida. Reaksi pencampuran menghasilkan produk antara yang reaktif yang mengandung gugus epoksi yang belum terreaksi. Proses pencampuran harus melakukanya dengan baik untuk memastikan campuran yang homogen.
Reaksi Polimerisasi (Polymerization Reaction), Sesudah tahap pencampuran, reaksi polimerisasi akan segera mulai, Ini merupakan reaksi kimia utama yang menghasilkan jaringan polimer (3D). Dalam reaksi tersebut, gugus epoksi pada molekul epoxy resin bereaksi dengan gugus reaktif pada agen pengeras. Reaksi ini menghasilkan ikatan silang antara molekul-molekul epoxy, membentuk jaringan polimer padat.
Reaksi polimerisasi epoxy resin dapat tertulis secara nyata.
R-O-R’ + H2N-R”-NH2 -> R-O-(R”NH-R’NH-)n-O-R.
persamaan di atas, R, R’, dan R” itu gugus-gugus organik yang mewakili bagian dari molekul epoxy polymer (epoxy resin) dan agen pengeras. n adalah jumlah berulang yang menunjukkan derajat polimerisasi, yang akan bergantung pada rasio molekul epoxy dan agen pengeras yang berguna.
Dalam hal ini proses pengeringan epoxy polymer memerlukan waktu dan dapat cepat oleh suhu dan agen pengeras yang berguna. Reaksi ini menghasilkan bahan yang kuat, tahan terhadap korosi, dan tahan terhadap suhu tinggi, yang sering berguna dalam berbagai aplikasi, seperti perekat, pelapis, dan material komposit.